Tampilkan postingan dengan label Penjadwalan Proyek Konstruksi. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Penjadwalan Proyek Konstruksi. Tampilkan semua postingan

Jumat, 10 Maret 2023

Penjadwalan Proyek Konstruksi

 Level Work Breakdown Structure (WBS) dalam Penjadwalan Proyek

Penjadwalan Proyek atau Project Schedule merupakan hal yang sangat diperlukan dalam melaksanakan pekerjaan proyek. Penjadwalan ini dibuat tidak hanya mengontrol pekerjaan saja akan tetapi dapat digunakan juga untuk mengontrol kebutuhan SDM, material dan juga untuk mengontrol biaya pelaksanaan. Didalam penjadwalan ada istilah Work Breakdown Structure (WBS) yang didalamnya ada beberapa level atau tingkatan struktur rincian kerja.

Dalam artikel sebelumnya sudah ada pembahasan mengenai Project Schedule, baca disini Project Schedule

Didalam pembuatan jadwal pekerjaan proyek hal yang penting yaitu harus mengetahuan pekerjaan-pekerjaan dan rincian anakan-anakan pekerjaan apa saja yang akan dikerjakan, kemudian yang lebih penting juga Rencana Anggaran Biaya didalam pengajuan tender harus di review ulang kemudian dijadikan Rencana Anggaran Pelaksanaan. Penjadwalan ini dapat dibuat dengan cara yang sederhana sampai dengan cara yang rumit tergantung proyek yang akan dikerjakan. Apabila project yang akan dikerjakan mudah maka hanya diperlukan penjadwalan yang sederhana dan begitupun sebaliknya apabila project yang dikerjakan besar dan memerlukan jangka pelaksanaan yang panjang maka diperlukan penjadwalan yang matang dan rumit.

Penjadwalan yang sederhana dapat dibuat dengan menggunakan bentuk bar chart. Bar chart ini dapat dibuat menggunakan excel, ms word, bahkan dapat dibuat menggunakan sketsa tangan. Penjadwalan menggunakan excel bisa dibuat sederhana dan juga dapat dibuat yang rumit seperti yang dijelaskan diatas. Penjadwalan menggunakan excel dengan membuat kurva-S atau S-Curve dapat dikategorikan sederhana dan dapat pula dikategorikan rumit. Apabila proyek yang dikerjakan kecil dan dikerjakan dengan jangka waktu yang pendek meskipun penjadwalannya dibuat kurva S tetap saja masih dikatakan sederhana. Penjadwalan dikatakan rumit apabila didalam penjadwalan proyek tersebut ada Struktur Rincian Kerja yang terdiri dari 3 Level atau lebih. Didalam Struktur Rincian Kerja atau yang sering disebut WBS (Work Breakdown Structure) ini memiliki 5 (lima) level atau lima tingkatan.

Apa yang dimaksud level WBS itu? Level didalam WBS itu adalah sebuah pekerjaan primer atau utama yang kemudian dipekerjaan tersebut didalamnya masih ada pekerjaan-pekerjaan yang lain. Pekerjan-pekerjaan lain tersebut harus pula dijadwalkan dengan detail agar penjadwalan bisa dikontrol kemudian dalam pengalokasian waktu, Sumber Daya Manusia (pekerja), material dan biaya dapat dikontrol dengan jelas. Nah dari pekerjaan-pekerjaan inilah tersusun tingkatan-tingkatan pekerjaan atau yang disebut dengan istilah level pekerjaan.

Silahkan berikan komentar jika artikel ini kurang jelas dan terimakasih sudah mampir ke blog ini. Semoga blog ini bisa memberikan wawasan dan dapat membantu kesulitan teman-teman pembaca. Kunjungi juga artikel-artikel yang lainnya di laman

https://tentangduniasipil.blogspot.com/