Tampilkan postingan dengan label Rencana setelah lulus SMA/SMK. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Rencana setelah lulus SMA/SMK. Tampilkan semua postingan

Rabu, 01 Februari 2023

Rencana setelah lulus SMA/SMK

Mau kemana setelah LULUS SMA atau SMK?

Setelah melaksanakan ujian akhir kelulusan SMA/SMK mulailah memikirkan apa rencana untuk masa depan, mau jadi apa saya di hari esok kelak? Ketika saat di bangku SMA, hal ini mungkin belum terfikirkan dengan jelas, karena masih fokus pada pelajaran di sekolah dan juga tuntutan capaian nilai tertentu supaya dapat lulus Ujian Akhir. Sekarang setelah lulus baru mulai berfikir mau kemana setelah lulus?

 Beberapa hal yang mungkin terfikirkan yang dapat dijadikan sebuah pilihan:

1. Lanjut ke jenjang pendidikan lebih tinggi (kuliah)

Dari sebagian kecil yang ingin melanjutkan ke perguruan tinggi, biasanya dimasa sekolah SMA sudah punya rencana, mau kuliah dikampus mana dan masuk di jurusan apa. Oleh karena itu memilih untuk kuliah, pasti tidaklah mudah. Ada suatu tips yang bisa dijadikan pertimbangan dalam memilih perguruan tinggi beserta jurusannya :

- Jurusan yang diminati disesuaikan dengan minat dan kemampuan, komitmen terhadap pilihan, tidak terpengaruh atau ikut-ikut ajakan teman;

Bagaimana caranya apabila belum mengetahui apa yang menjadi minat dan kemampuan kita? solusi bisa meminta pendapat Guru kelas atau Guru BK, ataupun melakukan Tes Bakat Minat di suatu Biro Psikologi atau Lembaga Psikologi Terapan.

- Dalam memilih perguruan tinggi, pertimbangkan kampus yang akan dimasuki, bagaimana akreditasinya, lingkungan kampusnya, mutu dosen-dosennya, output lulusan mahasiswanya, fasilitas penunjang pendidikannya, pandangan masyarakat terhadap kampus tersebut, dll.

- Perlu diketahui bahwa Lulusan Perguruan Tinggi di Indonesia ada 2 output/keluaran dengan lulusan gelar Diploma dan Sarjana (Strata satu/S1). Pendidikan Diploma biasanya lebih fokus pada skills, jadi lebih banyak mengasah keterampilan agar lebih siap ketika terjun ke dunia kerja. Pendidikan Sarjana akan fokus pada pengembangan keilmuannya, akan lebih banyak berfikir dan menganalisa konsep.

- Pertimbangan berikutnya adalah biaya. Oleh karana itu perlu memperhitungkan kemamupan dalam hal keuangan/finansial, kemampuan dari orangtua, apakah dengan beasiswa, atau membiayai perkuliahan sendiri.

- Selanjutnya hal yang perlu dipertimbangkan apakah masuk kuliah diluar kota atau di dalam kota, apakah akan tetap tinggal bersama orangtua atau pergi merantau. Karena ada kemungkinan jurusan yang diinginkan tidak terdapat di universitas yang ada di kota tempat tinggal sehingga mengharuskan pergi merantau.

Baca juga disini Jurusan teknik sipil – prospek kerja kedepan

 2. Memilih bekerja

Bekerja mungkin akan dipilih setelah melihat kondisi ekonomi keluarga yang kurang mendukung untuk melanjutkan ke pendidikan perguruan tinggi, atau karena keinginan sendiri agar segera menjadi anak yang mandiri. Jika memilih untuk bekerja perlu dipertimbangkan lapangan kerja yang tersedia, karena mengingat lapangan kerja yang tersedia bagi lulusan SMA atau SMK sangat sedikit sekali, namun tidak menutup kemungkinan adanya lapangan kerja. akan tetapi apabila ingin menjadi PNS kesempatannya kemungkinan sangatlah kecil. Oleh karena itu, perlu melihat lapangan kerja seperti apa yang dapat menerima lulusan SMA. Bagi yang lulusan SMK, biasanya lebih sesuai dengan jurusan di SMK-nya, contohnya lulusan SMK Gambar Bangunan dapat bekerja di Proyek pembangunan Rumah/Gedung, SMK Otomotif dapat bekerja di Bengkel, dll.

 3. Memilih menikah

Beberapa daerah yang ada di Indonesia, masih banyak kita jumpai bahwa anak perempuan lulus SMA hanya menunggu untuk dilamar, dalam arti tidak melanjutkan sekolah lagi dan pada akhirnya segera menikah. Namun, pilihan untuk menikah bukanlah pilihan yang bijaksana, karena menikah perlu kematangan emosi, kesiapan psikologis, sosial, ekonomi, karena mengingat adanya tanggungjawab yang besar yang akan dia pikul.

 4. Memilih menganggur

Menganggur sebenarnya bukanlah sebuah pilihan, namun seringkali akan terjebak dalam pilihan tersebut karena tidak ada biaya untuk melanjutkan kuliah, tidak adanya peluang atau kesempatan untuk bekerja, dan juga mau menikah tidak ada dana atau belum bertemu jodoh.

Lulusan SMA/SMK/MA tidak semuanya tahu mau kemana setelah lulus nanti. Sebagian diantara mereka hanya ikut-ikutan temannya, ada yang sekedar kuliah meskipun belum tahu akan kuliah dimana dan ambil jurusan apa. Sebagian lagi ingin langsung bekerja dengan alasan karena tak ada biaya untuk melanjutkan kuliah. Seolah-olah cuma ada 2 pilihan saja, kalau tidak melanjutkan sekolah ya menikah, padahal masih ada beberapa alternatif lain yang bisa dilakukan oleh para pelajar setelah lulus sekolah, yaitu:

a. Mengikuti kursus atau pelatihan

Kursus atau pelatihan memiliki tujuan yaitu untuk meningkatkan keterampilan teknis, lebih banyak praktek daripada teori, sehingga menjadikan seseorang lebih siap pakai, bahkan ada juga dilengkapi dengan praktek kerja atau magang.

 b. Buka Usaha Sendiri

Lulusan sekolah menengah mungkin masih sangat jarang setelah lulus langsung berwirausaha atau punya bisnis sendiri. Padahal membuat usaha sendiri bukan hal yang tidak mungkin dilakukan. Banyak usaha yang dapat dilakukan oleh anak muda, sebagai contoh bisnis Online. Tidak semua usaha online perlu modal yang besar untuk memulainya, ada yang hanya bermodalkan hp bisa dapat penghasilan yang cukup besar.

 c. Pekerja Mandiri

Pekerja mandiri dalam artian kita bekerja untuk diri kita sendiri tanpa adanya atasan dan bawahan, tidak tergantung juga pada orang lain namun didasarkan pada semangat dan kemauan. Contoh pekerja mandiri adalah mengajar les private, mengajar ngaji, jadi pelatih olahraga, silat/bela diri, dll.  Namun untuk dapat bekerja mandiri, kita harus punya keterampilan dan ilmu yang memadai.

Ada banyak pilihan diatas yang dapat kita ambil ketika seseorang telah menyelesaikan pendidikan SMA atau SMK, yang tidak kalah pentingnya adalah bagaimana agar sebagai pribadi yang mandiri kita tetap memiliki karya dan produktif, tidak lagi membebankan diri kita terhadap orang tua. Jika lapangan kerja tidak tersedia, belum ada dana dan jodoh untuk menikah, serta tidak ada biaya untuk kuliah, jangan pernah menyerah, mungkin seharusnya mencoba untuk berwirausaha. Tidak semua orang yang sukses di dunia ini mengenyam pendidikan tinggi, akan tetapi karena kaadaan yang memaksa untuk bekerja keras sehingga mampu mengasah potensinya, keterampilannya, jeli melihat kesempatan dan peluang yang ada itu yang menjadikannya sukses.

 

Pilihan yang tepat akan menentukan masa depanmu yang cemerlang, jangan salah mengambil keputusan. Keputusan kalian hari ini akan berpengaruh terhadap mas depan kalian yang akan datang. Semangat berjuang untuk meraih masa depan.