Tampilkan postingan dengan label unsur. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label unsur. Tampilkan semua postingan

Jumat, 10 Februari 2023

Dasar-dasar arsitektur - Fungsi, unsur, prinsip dan perubahan bentuk bangunan

 

DASAR-DASAR ARSITEKTUR

Dibawah ini adalah contoh evaluasi bangunan berdasarkan fungsi bangunan, unsur perancangan, prinsip perancangan, dan perubahan bentuk arsitekturnya :

bangunan-tinggi
(Gambar.1)

Dari segi Fungsionalisme bentuk bangunan

Fungsionalisme bentuk bangunan pada gambar. 1 merupakan fungsi bangunan sebagai kantor. Fungsionalisme struktur bangunan menggunakan struktur kolom yang berbentuk silinder, balok yang ditambah bentuk joglo pada bagian atas, atau sisi samping bangunan sebagai atap. Fungsionalisme ekonomis banyak menggunakan ventilasi jendela, pencahayaan alami dan juga menggunakan tanaman hijau yang memilki banyak fungsi selain untuk variasi namun juga sebagai taman kantor. Fungsionalisme geometri berupa penggabungan antara titik, garis, sudut, bidang dengan bangun-bangun ruang sehingga menjadi sebuah bangunan. Fungsionalisme ekspresi mengekspresikan bangunan jawa yang identik dengan atap joglo.

Dari segi Unsur-unsur perancangan

Unsur-unsur yang terdapat pada gambar. 1 adalah unsur estetika yang diantaranya yaitu:

Unsur garis yang terdapat pada kolom dan balok atap-atap. Unsur bidang pada ruangan-ruangan.

Unsur ruang terlihat didalam bangunan banyak terdapat ruang dan bahkan semua difungsikan sebagai ruangan. Unsur bentuk silinder dan limas, unsur tekstur tidak ada dan unsur warna dominan warna putih.

Dari segi Prinsip-prinsip perancangan

Prinsip-prinsip perencanaan pada gambar. 1 adalah Prinsip Balance/keseimbangan karena memiliki bentuk bangunan yang simetris. Prinsip irama pada kolom atap-atap tidak monotone. Prinsip point interest tidak ada karena rata-rata bangunan diatas memiliki bentuk yang sama atau tidak memiliki point yang berbeda. Prinsip skala seimbang dengan bangunan disekelilingnya. Prinsip proporsi, dilihat dari kolom kemudian atap yang kecil-kecil sampai yang paling besar terkesan proporsinya seimbang. Prinsip urutan yang beraturan dari bawah yang besar mengerucut keatas dan prinsip kesatuan bentuk-bentuk.

Dari segi Perubahan bentuk arsitektur

Perubahan bentuk arsitektur dimensi pada gambar. 1 yaitu perubahan bentuk kolom kotak menjadi silinder, perubahan atap menjadi joglo pada keseluruhan atap. Perubahan dengan pengurangan terletak dibagian atap. Perubahan dengan penambahan diatap yang berbentuk atap bertingkat. Ruang-ruang yang saling terkait karena bangunan tersebut difungsikan sebagai bangunan kantor yang memiliki fungsi ruang yang saling berkaitan.

menara
(Gambar. 2)

Dari segi Fungsionalisme bentuk bangunan

Fungsionalisme bentuk bangunan pada gambar. 2 merupakan fungsi bangunan sebagai hotel. Fungsionalisme struktur bangunan merupakan struktur kolom yang berbentuk silinder dan balok. Fungsionalisme ekonomis banyak menggunakan ventilasi dan pencahayaan alami. Fungsionalisme geometri berupa penggabungan antara titik, garis, sudut, bidang dengan bangun-bangun ruang sehingga menjadi sebuah bangunan. Fungsionalisme ekspresi gambar tersebut mengekspresikan bangunan tinggi dan diatas terdapat jam analog yang besar.

Dari segi Unsur-unsur perancangan

Unsur-unsur yang terdapat pada gambar. 2 adalah unsur estetika yang diantaranya yaitu:

Unsur garis yang terdapat pada kolom dan dinding bangunan. Unsur bidang pada ruangan-ruangan utamanya pada bangunan yang kecil-kecil. Unsur ruang terlihat didalam bangunan banyak terdapat ruang dan bahkan semua difungsikan sebagai ruangan. Unsur bentuk bangunan hotel memanjang atau menjulang ke langit dengan ditambah jam analog dibagian puncak gedung. Unsur tekstur tidak ada serta unsur warna dominan warna abu-abu dan biru.

Dari segi Prinsip-prinsip perancangan

Prinsip-prinsip perencanaan pada gambar. 2 adalah Prinsip Balance/keseimbangan karena memiliki bentuk bangunan yang simetris. Prinsip irama dengan ketinggian yang berirama.  Prinsip point interest yaitu jam analog yang besar sebagai pusat perhatian bagi orang apabila melihat gedung tersebut. Prinsip skala yaitu perbandingan gedung-gedung yang terdapat disekelilingnya yang seimbang. Prinsip proporsi, dilihat dari tinggi gedung dan besar sangat proporsional. Prinsip urutan yang beraturan dari keseluruhan bangunan mulai dari kecil ke yang paling besar dan prinsip kesatuan bentuk-bentuk.

Dari segi Perubahan bentuk arsitektur

Perubahan bentuk arsitektur dimensi yaitu perubahan bentuk dibagian terdapat lengkungan-lengkungan namun perubahan diatas menggunakan minimalis. Perubahan dengan pengurangan yaitu pada bagian atas dan bawah bangunan. Perubahan dengan penambahan terletak dibagian atas dengan tambahan vareasi dan bagian bawah dengan penambahan kanopi-kanopi. Ruang-ruang saling terkait karena bangunan tersebut difungsikan sebagai bangunan hotel yang memiliki fungsi ruang yang saling berkaitan.

masjid
(Gambar. 3)

Dari segi Fungsionalisme bentuk bangunan

Fungsionalisme bentuk bangunan pada gambar. 3 merupakan fungsi bangunan sebagai peribadahan. Fungsionalisme struktur bangunan merupakan struktur kolom yang berbentuk silinder dan atap kubah atau setengah lingkaran. Fungsionalisme ekonomis banyak menggunakan  ventilasi, pencahayaan alami, dan penghijauan yang alami. Fungsionalisme geometri berupa penggabungan antara titik, garis, sudut, bidang dengan bangun-bangun ruang sehingga menjadi sebuah bangunan. Fungsionalisme ekspresi gambar tersebut mengekspresikan bangunan tinggi yang dapat menampung ribuan manusia.

Dari segi Unsur-unsur perancangan

Unsur-unsur yang terdapat pada gambar. 3 adalah unsur estetika yang diantaranya yaitu:

Unsur garis yang terdapat pada kolom menara berupa garis lengkung dan dinding bangunan. Unsur bidang pada ruangan-ruangan didepan bangunan dan didalam bangunan. Unsur ruang terlihat didalam bangunan. Unsur bentuk bangunan masjid memanjang atau menjulang ke langit. Unsur tekstur ada pada dinding keramik serta unsur warna dominan warna krem dan putih.

Dari segi Prinsip-prinsip perancangan

Prinsip-prinsip perencanaan pada gambar. 3 adalah Prinsip Balance/keseimbangan karena memiliki bentuk bangunan yang simetris. Prinsip irama terdapat di penataan pemasangan dinding keramik pada keseluruhan bangunan.  Prinsip point interest tidak ada karena rata-rata bangunan diatas memiliki bentuk yag sama atau tidak memiliki point yang berbeda. Prinsip skala terdapat pada kubah-kubah. Prinsip proporsi, dilihat dari bentuk bangunan, manara, dan kubah-kubah yang terkesan proporsinya seimbang. Prinsip urutan yang beraturan yang terdapat pada menara yang mengerucut keatas. Prinsip kesatuan bentuk-bentuk kubus, setengah lingkaran dan menara yang mengerucut.

Dari segi Perubahan bentuk arsitektur

Perubahan bentuk arsitektur dimensi yaitu perubahan bentuk dibagian terdapat lengkungan-lengkungan yang diubah dari atap prisma ke bentuk kubah. Perubahan dengan pengurangan yaitu pengurangan terdapat pada pintu-pintu. Perubahan dengan penambahan yaitu penambahan variasi diatas kubah atap.Ruang-ruang yang saling terkait karena bangunan tersebut difungsikan sebagai bangunan ibadah yang memiliki fungsi ruang yang saling berkaitan.

rumah-minimalis
(Gambar. 4)

Dari segi Fungsionalisme bentuk bangunan

Fungsionalisme bentuk bangunan pada gambar. 4 merupakan fungsi bangunan sebagai perumahan elit. Fungsionalisme struktur bangunan merupakan struktur kolom yang berbentuk kotak dan dan atap limas atau joglo. Fungsionalisme ekonomis banyak menggunakan ventilasi jendela, pencahayaan alami. Fungsionalisme geometri berupa penggabungan antara titik, garis, sudut, bidang dengan bangun-bangun ruang sehingga menjadi sebuah bangunan. Fungsionalisme ekspresi bangunan pada gambar tersebut mengekspresikan bangunan rumah tinggal yang mewah.

Dari segi Unsur-unsur perancangan

Unsur-unsur yang terdapat pada gambar. 4 adalah unsur estetika yang diantaranya yaitu:

Unsur garis yang terdapat pada dinding bangunan diatas. Unsur bidang pada ruangan-ruangan dan terdapat di lantai kedua sebagai teras. Unsur ruang pada bangunan tersebut, terlihat didalam bangunan. Unsur bentuk bangunan rumah tinggal kubus minimalis. Unsur tekstur tidak ada serta unsur warna dominan warna abu-abu dan putih.

Dari segi Prinsip-prinsip perancangan

Prinsip-prinsip perencanaan pada gambar. 4 adalah Prinsip Balance/keseimbangan karena memiliki bentuk bangunan yang simetris. Prinsip irama yaitu perpaduan warna. Prinsip point interest tidak ada karena rata-rata bangunan diatas memiliki bentuk yag sama atau tidak memiliki point yang berbeda. Prinsip skala seimbang antara lantai satu dan lantai dua. Prinsip proporsi dilihat dari kolom, vareasi jendela-jendela dan garis-garis minimalis  terkesan proporsinya seimbang. Prinsip urutan yang beraturan penggabungan garis dan pegaplikasian warna serta prinsip kesatuan bentuk-bentuk kotak minimalis.

Dari segi Perubahan bentuk arsitektur

Perubahan bentuk arsitektur dimensi yaitu perubahan bentuk dibagian terdapat garis-garis minimalis sebagai pengembangan bangunan. Perubahan dengan pengurangan yaitu pengurangan terdapat pada dinding-dinding. Perubahan dengan penambahan variasi di dinding. Ruang-ruang yang saling terkait karena bangunan tersebut difungsikan sebagai bangunan rumah tinggal  yang memiliki fungsi ruang yang saling berkaitan.

rumah-biasa
(Gambar. 5)

Dari segi Fungsionalisme bentuk bangunan

Fungsionalisme bentuk bangunan pada gambar. 5 merupakan fungsi bangunan sebagai perumahan sederhana karena hanya terdiri dari satu lantai saja. Fungsionalisme struktur bangunan merupakan struktur kolom yang berbentuk kotak dan silinder, atap limas atau joglo. Fungsionalisme ekonomis banyak menggunakan ventilasi jendela, dan pencahayaan alami. Fungsionalisme geometri berupa penggabungan antara titik, garis, sudut, bidang dengan bangun-bangun ruang sehingga menjadi sebuah bangunan. Fungsionalisme ekspresi bangunan tersebut mengekspresikan bangunan rumah tinggal yang sederhana karena hanya terdiri dengan satu lantai saja.

Dari segi Unsur-unsur perancangan

Unsur-unsur yang terdapat pada gambar. 5 adalah unsur estetika yang diantaranya yaitu:

Unsur garis yang terdapat pada dinding teras. Unsur bidang pada ruangan-ruangan. Unsur ruang pada bangunan tersebut, terlihat didalam bangunan. Unsur bentuk, bentuk bangunan rumah tinggal joglo. Unsur tekstur tidak ada serta unsur warna dominan warna merah dan putih.

Dari segi Prinsip-prinsip perancangan

Prinsip-prinsip perencanaan pada gambar. 5 adalah Prinsip Balance/keseimbangan karena memiliki bentuk bangunan yang simetris. Prinsip irama terdapat pada dinding teras pada garis-garis minimalis. Prinsip point interest tidak ada karena rata-rata bangunan diatas memiliki bentuk yag sama atau tidak memiliki point yang berbeda. Prinsip skala terlihat dari perbandingan rumah dan teras. Prinsip proporsi, dilihat dari aksesoris rumah yang sesuai terkesan proporsinya seimbang. Prinsip urutan yang beraturan dan prinsip kesatuan bentuk-bentuk.

Dari segi Perubahan bentuk arsitektur

Perubahan bentuk arsitektur dimensi yaitu perubahan bentuk dibagian terdapat garis-garis dan lengkungan pada teras sebagai pengembangan bangunan. Perubahan dengan pengurangan yaitu pengurangan terdapat pada teras. Perubahan dengan penambahan yaitu penambahan variasi di dinding teras berbentuk kanopi. Ruang-ruang yang saling terkait karena bangunan tersebut difungsikan sebagai bangunan rumah tinggal  yang memiliki fungsi ruang yang saling berkaitan.

rumah-adat
(Gambar. 6)

Dari segi Fungsionalisme bentuk bangunan

Fungsionalisme bentuk bangunan pada gambar. 6 merupakan fungsi bangunan sebagai perumahan klasik/kuno. Fungsionalisme struktur merupakan struktur kolom yang berbentuk silinder terbuat dari kayu, rumah berbentuk panggung dan atap limas atau joglo. Fungsionalisme ekonomis banyak menggunakan  bahan yang ekonomis yaitu dari kayu. Fungsionalisme geometri berupa penggabungan antara titik, garis, sudut, bidang dengan bangun-bangun ruang sehingga menjadi sebuah bangunan. Fungsionalisme ekspresi bangunan bangunan tersebut mengekspresikan bangunan rumah tinggal yang sederhana dan mencirikan rumah adat.

Dari segi Unsur-unsur perancangan

Unsur-unsur yang terdapat pada gambar. 6 adalah unsur estetika yang diantaranya yaitu:

Unsur garis yang terdapat pada pagar, lisplang, kolom dan tiang. Unsur bidang pada bagian bawah rumah dan ruangan-ruangan yang terdapat diatas. Unsur ruang pada bangunan tersebut, terlihat dibawah dan didalam bangunan. Unsur bentuk, bentuk bangunan rumah tinggal klasik. Unsur tekstur yang terdapat pada ukiran dan lisplang serta unsur warna dominan warna abu-abu dan hitam.

Dari segi Prinsip-prinsip perancangan

Prinsip-prinsip perencanaan pada gambar. 6 adalah Prinsip Balance/keseimbangan terdapat karena memiliki bentuk bangunan yang simetris. Prinsip irama terdapat dibagian tangga, pagar dan lisplang. Prinsip point interest yaitu terletak pada pintu yang berbeda warna dengan yang lain. Prinsip skala antara bagian bawah rumah dan rumah itu sendiri seimbang. Prinsip proporsi, dilihat dari ruangan yang diatas dan ruang yang dibawah proporsinya seimbang. Prinsip urutan yang beraturan mulai dari tangga, kolom, pagar, lisplang, ataupun tiang-tiangnya. Prinsip kesatuan bentuk-bentuk kesatuan garis yang beraturan sehingga membuat rumah tampak indah.

Dari segi Perubahan bentuk arsitektur

Perubahan bentuk arsitektur dimensi yaitu perubahan bentuk dibagian terdapat ukiran sebagai pengembangan bangunan. Perubahan dengan pengurangan terdapat pada gambar diatas yaitu pengurangan terdapat pada lisplang dan ukiran-ukiran. Perubahan dengan penambahan yaitu penambahan dibagian kontruksi kolom dan pagar. Ruang-ruang yang saling terkait karena bangunan tersebut difungsikan sebagai bangunan rumah tinggal  yang memiliki fungsi ruang yang saling berkaitan.