DASAR-DASAR ARSITEKTUR
Dibawah ini adalah contoh evaluasi bangunan
berdasarkan fungsi bangunan, unsur perancangan, prinsip perancangan, dan perubahan
bentuk arsitekturnya :
(Gambar.1) |
Dari segi Fungsionalisme bentuk bangunan
Fungsionalisme
bentuk bangunan pada gambar. 1 merupakan fungsi bangunan sebagai kantor. Fungsionalisme
struktur bangunan menggunakan struktur kolom yang berbentuk silinder, balok
yang ditambah bentuk joglo pada bagian atas, atau sisi samping bangunan sebagai
atap. Fungsionalisme ekonomis banyak menggunakan ventilasi jendela, pencahayaan
alami dan juga menggunakan tanaman hijau yang memilki banyak fungsi selain
untuk variasi namun juga sebagai taman kantor. Fungsionalisme geometri berupa
penggabungan antara titik, garis, sudut, bidang dengan bangun-bangun ruang
sehingga menjadi sebuah bangunan. Fungsionalisme ekspresi mengekspresikan
bangunan jawa yang identik dengan atap joglo.
Dari segi Unsur-unsur perancangan
Unsur-unsur
yang terdapat pada gambar. 1 adalah unsur estetika yang diantaranya yaitu:
Unsur
garis yang terdapat pada kolom dan balok atap-atap. Unsur bidang pada
ruangan-ruangan.
Unsur
ruang terlihat didalam bangunan banyak terdapat ruang dan bahkan semua difungsikan
sebagai ruangan. Unsur bentuk silinder dan limas, unsur tekstur tidak ada dan unsur
warna dominan warna putih.
Dari segi Prinsip-prinsip perancangan
Prinsip-prinsip
perencanaan pada gambar. 1 adalah Prinsip Balance/keseimbangan karena
memiliki bentuk bangunan yang simetris. Prinsip irama pada kolom atap-atap
tidak monotone. Prinsip point interest tidak ada karena rata-rata bangunan
diatas memiliki bentuk yang sama atau tidak memiliki point yang berbeda. Prinsip
skala seimbang dengan bangunan disekelilingnya. Prinsip proporsi, dilihat dari
kolom kemudian atap yang kecil-kecil sampai yang paling besar terkesan proporsinya
seimbang. Prinsip urutan yang beraturan dari bawah yang besar mengerucut keatas
dan prinsip kesatuan bentuk-bentuk.
Dari segi Perubahan bentuk arsitektur
Perubahan
bentuk arsitektur dimensi pada gambar. 1 yaitu perubahan bentuk kolom
kotak menjadi silinder, perubahan atap menjadi joglo pada keseluruhan atap. Perubahan
dengan pengurangan terletak dibagian atap. Perubahan dengan penambahan diatap
yang berbentuk atap bertingkat. Ruang-ruang yang saling terkait karena bangunan
tersebut difungsikan sebagai bangunan kantor yang memiliki fungsi ruang yang
saling berkaitan.
(Gambar. 2) |
Dari segi Fungsionalisme bentuk bangunan
Fungsionalisme
bentuk bangunan pada gambar. 2 merupakan fungsi bangunan sebagai hotel. Fungsionalisme
struktur bangunan merupakan struktur kolom yang berbentuk silinder dan balok.
Fungsionalisme ekonomis banyak menggunakan ventilasi dan pencahayaan alami. Fungsionalisme
geometri berupa penggabungan antara titik, garis, sudut, bidang dengan
bangun-bangun ruang sehingga menjadi sebuah bangunan. Fungsionalisme ekspresi
gambar tersebut mengekspresikan bangunan tinggi dan diatas terdapat jam analog
yang besar.
Dari segi Unsur-unsur perancangan
Unsur-unsur
yang terdapat pada gambar. 2 adalah unsur estetika yang diantaranya
yaitu:
Unsur
garis yang terdapat pada kolom dan dinding bangunan. Unsur bidang pada
ruangan-ruangan utamanya pada bangunan yang kecil-kecil. Unsur ruang terlihat
didalam bangunan banyak terdapat ruang dan bahkan semua difungsikan sebagai
ruangan. Unsur bentuk bangunan hotel memanjang atau menjulang ke langit dengan
ditambah jam analog dibagian puncak gedung. Unsur tekstur tidak ada serta unsur
warna dominan warna abu-abu dan biru.
Dari segi Prinsip-prinsip
perancangan
Prinsip-prinsip
perencanaan pada gambar. 2 adalah Prinsip Balance/keseimbangan karena
memiliki bentuk bangunan yang simetris. Prinsip irama dengan ketinggian yang
berirama. Prinsip point interest yaitu
jam analog yang besar sebagai pusat perhatian bagi orang apabila melihat gedung
tersebut. Prinsip skala yaitu perbandingan gedung-gedung yang terdapat
disekelilingnya yang seimbang. Prinsip proporsi, dilihat dari tinggi gedung dan
besar sangat proporsional. Prinsip urutan yang beraturan dari keseluruhan
bangunan mulai dari kecil ke yang paling besar dan prinsip kesatuan
bentuk-bentuk.
Dari segi Perubahan bentuk arsitektur
Perubahan
bentuk arsitektur dimensi yaitu perubahan bentuk dibagian terdapat
lengkungan-lengkungan namun perubahan diatas menggunakan minimalis. Perubahan
dengan pengurangan yaitu pada bagian atas dan bawah bangunan. Perubahan dengan penambahan
terletak dibagian atas dengan tambahan vareasi dan bagian bawah dengan
penambahan kanopi-kanopi. Ruang-ruang saling terkait karena bangunan tersebut
difungsikan sebagai bangunan hotel yang memiliki fungsi ruang yang saling
berkaitan.
(Gambar. 3) |
Dari segi Fungsionalisme bentuk bangunan
Fungsionalisme
bentuk bangunan pada gambar. 3 merupakan fungsi bangunan sebagai peribadahan.
Fungsionalisme struktur bangunan merupakan struktur kolom yang berbentuk
silinder dan atap kubah atau setengah lingkaran. Fungsionalisme ekonomis banyak
menggunakan ventilasi, pencahayaan
alami, dan penghijauan yang alami. Fungsionalisme geometri berupa penggabungan
antara titik, garis, sudut, bidang dengan bangun-bangun ruang sehingga menjadi
sebuah bangunan. Fungsionalisme ekspresi gambar tersebut mengekspresikan
bangunan tinggi yang dapat menampung ribuan manusia.
Dari segi Unsur-unsur
perancangan
Unsur-unsur
yang terdapat pada gambar. 3 adalah unsur estetika yang diantaranya
yaitu:
Unsur
garis yang terdapat pada kolom menara berupa garis lengkung dan dinding
bangunan. Unsur bidang pada ruangan-ruangan didepan bangunan dan didalam
bangunan. Unsur ruang terlihat didalam bangunan. Unsur bentuk bangunan masjid
memanjang atau menjulang ke langit. Unsur tekstur ada pada dinding keramik serta
unsur warna dominan warna krem dan putih.
Dari segi Prinsip-prinsip
perancangan
Prinsip-prinsip
perencanaan pada gambar. 3 adalah Prinsip Balance/keseimbangan karena
memiliki bentuk bangunan yang simetris. Prinsip irama terdapat di penataan
pemasangan dinding keramik pada keseluruhan bangunan. Prinsip point interest tidak ada karena
rata-rata bangunan diatas memiliki bentuk yag sama atau tidak memiliki point
yang berbeda. Prinsip skala terdapat pada kubah-kubah. Prinsip proporsi,
dilihat dari bentuk bangunan, manara, dan kubah-kubah yang terkesan proporsinya
seimbang. Prinsip urutan yang beraturan yang terdapat pada menara yang
mengerucut keatas. Prinsip kesatuan bentuk-bentuk kubus, setengah lingkaran dan
menara yang mengerucut.
Dari segi Perubahan bentuk arsitektur
Perubahan
bentuk arsitektur dimensi yaitu perubahan bentuk dibagian terdapat lengkungan-lengkungan
yang diubah dari atap prisma ke bentuk kubah. Perubahan dengan pengurangan yaitu
pengurangan terdapat pada pintu-pintu. Perubahan dengan penambahan yaitu
penambahan variasi diatas kubah atap.Ruang-ruang yang saling terkait karena
bangunan tersebut difungsikan sebagai bangunan ibadah yang memiliki fungsi
ruang yang saling berkaitan.
(Gambar. 4) |
Dari segi Fungsionalisme bentuk bangunan
Fungsionalisme
bentuk bangunan pada gambar. 4 merupakan fungsi bangunan sebagai perumahan
elit. Fungsionalisme struktur bangunan merupakan struktur kolom yang berbentuk
kotak dan dan atap limas atau joglo. Fungsionalisme ekonomis banyak menggunakan
ventilasi jendela, pencahayaan alami. Fungsionalisme geometri berupa
penggabungan antara titik, garis, sudut, bidang dengan bangun-bangun ruang
sehingga menjadi sebuah bangunan. Fungsionalisme ekspresi bangunan pada gambar tersebut
mengekspresikan bangunan rumah tinggal yang mewah.
Dari segi Unsur-unsur perancangan
Unsur-unsur
yang terdapat pada gambar. 4 adalah unsur estetika yang diantaranya
yaitu:
Unsur
garis yang terdapat pada dinding bangunan diatas. Unsur bidang pada
ruangan-ruangan dan terdapat di lantai kedua sebagai teras. Unsur ruang pada
bangunan tersebut, terlihat didalam bangunan. Unsur bentuk bangunan rumah
tinggal kubus minimalis. Unsur tekstur tidak ada serta unsur warna dominan
warna abu-abu dan putih.
Dari segi Prinsip-prinsip perancangan
Prinsip-prinsip
perencanaan pada gambar. 4 adalah Prinsip Balance/keseimbangan karena
memiliki bentuk bangunan yang simetris. Prinsip irama yaitu perpaduan warna. Prinsip
point interest tidak ada karena rata-rata bangunan diatas memiliki bentuk yag
sama atau tidak memiliki point yang berbeda. Prinsip skala seimbang antara
lantai satu dan lantai dua. Prinsip proporsi dilihat dari kolom, vareasi
jendela-jendela dan garis-garis minimalis
terkesan proporsinya seimbang. Prinsip urutan yang beraturan
penggabungan garis dan pegaplikasian warna serta prinsip kesatuan bentuk-bentuk
kotak minimalis.
Dari segi Perubahan
bentuk arsitektur
Perubahan
bentuk arsitektur dimensi yaitu perubahan bentuk dibagian terdapat garis-garis
minimalis sebagai pengembangan bangunan. Perubahan dengan pengurangan yaitu
pengurangan terdapat pada dinding-dinding. Perubahan dengan penambahan variasi
di dinding. Ruang-ruang yang saling
terkait karena bangunan tersebut difungsikan sebagai bangunan rumah tinggal yang memiliki fungsi ruang yang saling
berkaitan.
(Gambar. 5) |
Dari segi Fungsionalisme bentuk bangunan
Fungsionalisme
bentuk bangunan pada gambar. 5 merupakan fungsi bangunan sebagai perumahan
sederhana karena hanya terdiri dari satu lantai saja. Fungsionalisme struktur
bangunan merupakan struktur kolom yang berbentuk kotak dan silinder, atap limas
atau joglo. Fungsionalisme ekonomis banyak menggunakan ventilasi jendela, dan pencahayaan
alami. Fungsionalisme geometri berupa penggabungan antara titik, garis, sudut,
bidang dengan bangun-bangun ruang sehingga menjadi sebuah bangunan. Fungsionalisme
ekspresi bangunan tersebut mengekspresikan bangunan rumah tinggal yang
sederhana karena hanya terdiri dengan satu lantai saja.
Dari segi Unsur-unsur perancangan
Unsur-unsur
yang terdapat pada gambar. 5 adalah unsur estetika yang diantaranya
yaitu:
Unsur
garis yang terdapat pada dinding teras. Unsur bidang pada ruangan-ruangan. Unsur
ruang pada bangunan tersebut, terlihat didalam bangunan. Unsur bentuk, bentuk bangunan
rumah tinggal joglo. Unsur tekstur tidak ada serta unsur warna dominan warna
merah dan putih.
Dari segi Prinsip-prinsip
perancangan
Prinsip-prinsip
perencanaan pada gambar. 5 adalah Prinsip Balance/keseimbangan karena
memiliki bentuk bangunan yang simetris. Prinsip irama terdapat pada dinding
teras pada garis-garis minimalis. Prinsip point interest tidak ada karena rata-rata
bangunan diatas memiliki bentuk yag sama atau tidak memiliki point yang
berbeda. Prinsip skala terlihat dari perbandingan rumah dan teras. Prinsip
proporsi, dilihat dari aksesoris rumah yang sesuai terkesan proporsinya seimbang.
Prinsip urutan yang beraturan dan prinsip kesatuan bentuk-bentuk.
Dari segi Perubahan bentuk arsitektur
Perubahan
bentuk arsitektur dimensi yaitu perubahan bentuk dibagian terdapat garis-garis
dan lengkungan pada teras sebagai pengembangan bangunan. Perubahan dengan
pengurangan yaitu pengurangan terdapat pada teras. Perubahan dengan penambahan yaitu
penambahan variasi di dinding teras berbentuk kanopi. Ruang-ruang yang saling
terkait karena bangunan tersebut difungsikan sebagai bangunan rumah
tinggal yang memiliki fungsi ruang yang
saling berkaitan.
(Gambar. 6) |
Dari segi Fungsionalisme
bentuk bangunan
Fungsionalisme
bentuk bangunan pada gambar. 6 merupakan fungsi bangunan sebagai perumahan klasik/kuno.
Fungsionalisme struktur merupakan struktur kolom yang berbentuk silinder
terbuat dari kayu, rumah berbentuk panggung dan atap limas atau joglo.
Fungsionalisme ekonomis banyak menggunakan
bahan yang ekonomis yaitu dari kayu. Fungsionalisme geometri berupa
penggabungan antara titik, garis, sudut, bidang dengan bangun-bangun ruang
sehingga menjadi sebuah bangunan. Fungsionalisme ekspresi bangunan bangunan
tersebut mengekspresikan bangunan rumah tinggal yang sederhana dan mencirikan
rumah adat.
Dari segi Unsur-unsur perancangan
Unsur-unsur
yang terdapat pada gambar. 6 adalah unsur estetika yang diantaranya
yaitu:
Unsur
garis yang terdapat pada pagar, lisplang, kolom dan tiang. Unsur bidang pada bagian
bawah rumah dan ruangan-ruangan yang terdapat diatas. Unsur ruang pada bangunan
tersebut, terlihat dibawah dan didalam bangunan. Unsur bentuk, bentuk bangunan
rumah tinggal klasik. Unsur tekstur yang terdapat pada ukiran dan lisplang serta
unsur warna dominan warna abu-abu dan hitam.
Dari segi Prinsip-prinsip perancangan
Prinsip-prinsip
perencanaan pada gambar. 6 adalah Prinsip Balance/keseimbangan terdapat karena
memiliki bentuk bangunan yang simetris. Prinsip irama terdapat dibagian tangga,
pagar dan lisplang. Prinsip point interest yaitu terletak pada pintu yang
berbeda warna dengan yang lain. Prinsip skala antara bagian bawah rumah dan
rumah itu sendiri seimbang. Prinsip proporsi, dilihat dari ruangan yang diatas
dan ruang yang dibawah proporsinya seimbang. Prinsip urutan yang beraturan
mulai dari tangga, kolom, pagar, lisplang, ataupun tiang-tiangnya. Prinsip
kesatuan bentuk-bentuk kesatuan garis yang beraturan sehingga membuat rumah
tampak indah.
Dari segi Perubahan bentuk arsitektur
Perubahan
bentuk arsitektur dimensi yaitu perubahan bentuk dibagian terdapat ukiran
sebagai pengembangan bangunan. Perubahan dengan pengurangan terdapat pada
gambar diatas yaitu pengurangan terdapat pada lisplang dan ukiran-ukiran. Perubahan
dengan penambahan yaitu penambahan dibagian kontruksi kolom dan pagar. Ruang-ruang
yang saling terkait karena bangunan tersebut difungsikan sebagai bangunan rumah
tinggal yang memiliki fungsi ruang yang
saling berkaitan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar