Cara download klik panah pojok kanan atas
Minggu, 28 Mei 2023
Metode Kerja Pekerjaan Tanah_Earth Work & Earth Moving Pdf
Metode Kerja Pekerjaan Tanah / Earth Work and Earth moving
PEKERJAAN
TANAH / EARTH WORK & EARTH MOVING
Didalam pekerjaan konstruksi selalu didahulakan dengan
pembuatan metode kerja, hal ini bertujuan untuk dapat mencapai pekerjaan yang
efektif dan efisien.
Berikut metode kerja pekerjaan tanah / Earth work & Earth Moving
Diawali dengan pengukuran dengan tujuan pemetaan kontur
atau eksisting kondisi tanah asli, sehingga dapat ditentukan kondisi tanah area
galian (Cut) atau timbunan (Fill). Pengukuran stake out dan poligon dan dilakukan pembersihan lahan / Land Clearing and grubbing. Alat berat
yang lebih cepat dalam pekerjaan pembersihan lahan dengan menggunakan Buldozer.
Buldozer memiliki beberapa bentuk Blade
(gambar dilampiran) sehingga mempermudah dan mempercepat dalam pekerjaan
pembersihan lahan yang dilokasi proyek terdapat banyak pohon-pohon besar. Perhitungan
kapasitas produksi Buldozer dapat dilihat dihalaman lampiran.
Pekerjaan Cut and Fill
Dalam pekerjaan penggalian tanah menggunakan alat berat
excavator atau Backhoe, skema metode
kerja bisa dilihat di gambar lampiran. Kebutuhan alat Excavator dipasangkan
dengan kebutuhan Dump Truck dengan
memperhatikan kapasitas produksinya, kapasitas produksi excavator, dump truck, cycle time dump truck dan
faktor operatornya. Kapasitas excavator dipengaruhi fakor jenis material tanah,
kedalaman galian, persyaratan teknis galian, sudut putaran Backhoe, kondisi manajemen, faktor operator (keahlian dan sikap),
kondisi mesih backhoe, dan kondisi
lokasi lapangan kerja. Perhitungan kapasitas produksi Bucket dapat dilihat
dihalaman lampiran.
Baca juga disini Pekerjaan tanah Cut and Fill
Dapat juga dilihat ditabel untuk melihat perkiraan produksi ideal Excavator
Produktifitas Excavator |
Tabel faktor konversi untuk kedalaman pennggalian dan sudut putaran dari excavator
Faktor konversi excavator |
Pembuatan akses jalan Dump
Truck untuk mobilasasi pengangkutan material tanah dari area galian ke area
timbunan atau area buang material tanah. Perawatan jalan akses secara periodik manggunakan
Buldozer kecil untuk meratakan tanah yang bergelombang akibat beban roda yang
timbul.
Tabel faktor untuk kondisi operator dan kondisi lapangan
Faktor kondisi operator dan lapangan |
Berikut tabel perkiraan hasil produksi buldozer per jam
Produktifitas Buldozer |
Menghitung kapasitas produksi Track Loader dapat dilihat di lampiran.
Menghitung kapasitas produksi Wheel Loader dapat dilihat di lampiran.
Menghitung kapasitas produksi Scraper dapat dilihat di lampiran.
Metode galian tanah keras dan tanah Cadas yang lunak
Pada metode galian tanah keras dan tanah Cadas yang lunak
dilakukan dengan menggunakan Buldozer, tanah cadas digaruk terlebih dahulu
dengan Ripper Buldozer kemudian
dipotong dan didorong menggunakan Blade Buldozer
itu sendiri (gambar lihat dilampiran).
Pada metode galian tanah Cadas Keras atau Batuan Keras
alat yang digunakan menggunakan Jackhammers
jika galian tanah tipis, dan apabila galian tanah tebal/ dalam maka menggunakan
metode peledakan.
Lebih detailnya dalam metode peledakan lihat di halaman
lampiran.
Metode kerja galian tanah untuk pekerjaan jalan
Galian tanah permukaan Subgrade dilakukan dengan menggunakan Buldozer, tanah diangkat ke
dalam bak Dump Truck dengan
menggunakan Excavator atau Loader.
Untuk ketelitian level elevasi pemotongan tanah atau perataan Subgrade dilakukan dengan menggunakan
alat berat yaitu Motor Grader (gambar lihat di lampiran).
Penggalian tanah berlumpur menggunakan Swamp dozer. Perbedan Swamp dozer dengan Buldozer terletak
pada roda rantainya lebih lebar sehingga tekanan Track terhadap permukaan tanah yang diinjak lebih kecil. Dalam
kondisi sawah yang mengandung air, perlu dilakukan pengurasan air dengan
menggunakan Submersible Pump agar
lumpur tidak terlalu basah dan becek. Tanah galian lumpur dapat digunakan
kembali untuk tanah timbunan apabila tanah lumpur sudah kering/dikeringkan
dengan dijemur dibawah terik matahari, dan dapat dilakukan pencampuran tanah
lumpur kering dengan tanah asli dengan istilah Blending agar kualitas tanah menjadi lebih baik dengan perbandingan
tertentu sesuai hasil eksperimen.
Metode kerja galian tanah dibawah muka air tanah dapat
dibaca di halaman lampiran.
Metode kerja galian tanah yang Sempit dan dalam dapat
dibaca di halaman lampiran.
Metode kerja galian tanah pada area yang sukar untuk
manuver alat pengangkut dan pemuatan dapat dibaca di halaman lampiran.
Lampiran dapat di download disini Metode Kerja Pekerjaan Tanah_Earth Work & Earth Moving
Selasa, 02 Mei 2023
Pengertian, jenis dan contoh Desain Arsitektur
Apa itu Desain Arsitektur? Pengertian, Jenis, dan Contohnya
Di sekitar
kita dunia telah dibentuk, berkembang dalam berbagai bentuk, telah melampaui
pemenuhan kebutuhan dasar dan mentransfernya ke dalam kebutuhan naluriah untuk
ekspresi dan keindahan.
Sepanjang
sejarah kuno, kita dapat melihat bagaimana dinding, kolom, dan rumah dibangun
dan dirancang untuk menjadi motif Identitas yang berbeda.
Pembahasan
kali ini yang akan dibahas adalah apa itu desain arsitektur?
Baca juga disini Dasar-dasar arsitektur - Fungsi, unsur, prinsip dan perubahan bentuk bangunan
Apa itu Desain Arsitektur?
Desain
arsitektur didefinisikan sebagai domain yang mencakup dan menetapkan kebutuhan
dan basis yang diperlukan untuk menciptakan ruang hidup menggunakan peralatan
dan kecerdikan tertentu.
Tujuannya
adalah untuk menggabungkan teknologi dan estetika.
Arsitektur
adalah proses kreatif mencakup beberapa fase, yang mempertimbangkan ruang,
geometri, dan seni.
Desain
arsitektur berisi beragam disiplin ilmu yang berfokus pada lebih dari sekedar
konstruksi.
Yang membentuk
dasar dari ilmu ini adalah bersumber dari contoh-contoh arsitektur dari belahan
dunia. Cabang-cabang ilmu tersebut dari berbagai kategori yaitu :
Efisiensi
ruang, daya tarik, teori warna, ukuran, bentuk, dan bagaimana mereka mencampur
dan mencocokkan.
Ini
diklasifikasikan ke dalam tiga kategori:
- Objek
desain
-
Tujuannya
- Estetika
dan detail teknisnya
Apa Saja Jenis Desain Arsitektur?
Pakaian
luar bangunan adalah salah satu esensi yang paling keren.
Desain
yang sangat mencolok sehingga menjadi indikasi yang mendefinisikan kota yang
menarik wisatawan di seluruh dunia.
Bangunan
yang patut diperhatikan mengikuti gaya arsitektur tertentu yang dapat
digambarkan. Apa saja gayanya, dan bagaimana cara mengenalinya?
Arsitektur Yunani dan Romawi Klasik
Gaya ini
mengadopsi struktur template dari Yunani kuno ke Roma. Diidentifikasi secara
mencolok oleh kuilnya, sebuah bangunan lonjong yang dikelilingi oleh kolom.
Orang
Yunani biasa menyelaraskan kolom dalam urutan tertentu.
Beberapa
contoh paling populer dari gaya ini adalah kompleks Acropolis di Athena dan
Colosseum di Roma.
Kompleks Acropolis di Athena |
Colosseum di Roma |
Arsitektur Gothic
Prancis
adalah tempat dari gaya ini terdapat di gereja-gereja, dan mendominasi selama
bertahun-tahun dan menyebar ke seluruh Eropa.
Tiga fitur utama mencirikan bangunan batu dan pasangan bata: lengkungan runcing, kolom berusuk dan berkubah, dan penopang terbang.
Beberapa
contoh populer dari gaya ini adalah Notre Dame di Paris dan Katedral Melan di
Italia.
Notre Dame di Paris |
Katedral Melan di Italia |
Arsitektur Victoria
Gaya ini mengacu
pada bangunan yang dibangun pada masa pemerintahan Ratu Victoria.
Ini menghidupkan kembali gaya Gothic sebelumnya dan menambahkan dua pendekatan lain, elemen Romawi dan Tudor.
Itu tumbuh
selama revolusi industri dan menjadi jelas diidentifikasi oleh hiasan yang
rumit, warna-warna cerah, dan desain asimetris.
Untuk melihat gaya ini, lihatlah kastil Balmoral di Skotlandia atau Istana Westminster di London, kota kabut.
Kastil Balmoral di Skotlandia |
Istana Westminster di London |
Arsitektur Modern
Gaya ini
diperkenalkan sekitar zaman Modern (1901-1952) dan bertahan hingga Perang Dunia
II.
Suatu
bentuk kesederhanaan yang dikenal karena strukturnya yang bersih, kurangnya
ornamen, dan fungsi di atas bentuk.
Ini
menggunakan bahan-bahan seperti kaca, beton, dan baja. Di Amerika Serikat, Anda
dapat menemukan The Fallingwater, sebuah rumah terkenal yang mewakili gaya ini.
The Fallingwater di Amerika Serikat |
Arsitektur
Post-Modern
Ini
dimulai sebagai reaksi terhadap aturan arsitektur modern yang keras dan ketat.
Arsitektur Post-Modern dimulai pada 1960-an, membawa kembali elemen ornamen.
Mereka
menggabungkan berbagai gaya, hampir campuran dari keinginan apapun yang mereka
miliki. Di antara pusat Eropa, dapat ditemukan Rumah Dansa di Praha, contoh
keren dari gaya ini.
Rumah Dansa di Praha |
Arsitektur Neo-Futuris
Masa depan
menginspirasi gaya yang tidak lazim (Avangard) : eksperimental, radikal, dan
tidak lazim. Menentang paranormal dan hukum alam.
Stadion
Olimpiade Tokyo terkenal dengan tampilan Neo futurisnya.
Stadion Olimpiade Tokyo |
Apa perbedaan antara arsitektur dan desain arsitektur?
Desain
arsitektur adalah seni menggambar dan membuat struktur dengan mempertimbangkan
ketajaman dan fungsionalitas. Ini adalah proses membayangkan bentuk, ukuran,
dan skema bangunan.
Desain
arsitektur ni memiliki lima langkah penting:
1.
Desain
skematik
2.
Pengembangan
desain
3.
Dokumen
konstruksi
4.
Penawaran
5.
Pembangunan
Arsitektur
mengubah visi menjadi kenyataan dalam hal teknis dari proses konstruksi.
Mengapa Desain Arsitektur Penting?
Arsitektur
memiliki pengaruh besar terhadap lingkungan, dan oleh karena itu,
langkah-langkah keselamatan dan masalah keberlanjutan adalah prioritas utama.
Tapi
begitu juga desain dan daya tarik estetika, yang dapat meninggalkan rasa
bingung dan daya tarik dalam masyarakat.
Itulah
sebabnya mempertimbangkan bagaimana Anda merancang skema, atau bangunan akan
memengaruhi karier Anda dan kehidupan semua orang yang akan menikmatinya.
Teknologi
saat ini berkontribusi besar terhadap pengembangan desain arsitektur, dan
bersama-sama mereka membentuk pendekatan teknik baru di berbagai bidang.
Teknologi yang baru-baru ini merevolusi desain arsitektur adalah Building Information Modeling (BIM).
Dengan BIM,
arsitek dapat membuat model 3D interaktif yang sangat akurat dari desain
mereka,
memungkinkan
mereka untuk memahami kompleksitas proses pembangunan dan membuat keputusan
yang lebih tepat.
Kesimpulan
Desain
arsitektur adalah proses konseptualisasi, perencanaan, membayangkan kerangka
kerja dan mengubahnya menjadi struktur yang berfungsi penuh.
Ini
berfokus pada kebutuhan budaya dan estetika.
Dalam kata lain, itu adalah bagian dari evolusi yang telah kita kembangkan sebagai manusia dari waktu ke waktu untuk mencerminkan era berbeda yang kita jalani.