Pekerjaan Cut and Fill atau Pekerjaan Galian dan Timbunan
Pekerjaan Cut and Fill merupakan pekerjaan menggali dan menimbun tanah dengan tujuan untuk meratakan lahan yang berbukit dan lembah menjadi suatu bidang datar dengan ketinggian tertentu dan kemiringan tertentu sesuai dengan design yang ditetapkan oleh perancana. Didalam pekerjaan Cut and Fill biasanya menggunakan alat berat untuk area Cut dengan bantuan alat berat Excavator.
Excavator |
Alat berat Excavator ini memiliki
berbagai merk sehingga memiliki kapasitas produksi yang berbeda-beda tergantung
type dan kapasitas bucket excavator itu sendiri. Selain kapasitas bucket dan
besar kecilnya excavator, umur atau tahun pembuatan excavator juga dapat
berpengaruh terhadap kapasitas produksinya. Hal ini disebabkan karena excavator
yang umurnya sudah tua akan lebih sering storing/repair atau perbaikan. Selain excavator
dalam pekerjaan Cut atau Galian akan membutuhkan alat angkut yaitu Dump Truck yang
akan berfungsi mengangkut tanah hasil cut ke area fill atau area timbunan. Kebutuhan
jumlah Dump Truck (DT) disesuaikan dengan jumlah dan kapasitas produksi excavator
dimasing-masing excavator.
Dump Truck |
Bagaimana cara mengetahui
kapasitas produksi excavator? Menentukan
kapasitas produksi excavator sudah banyak dilakukan oleh penelitian para ahli,
akan tetapi jauh lebih tepat dan akurat jika dilakukan pengamatan langsung
dilapangan, karena kondisi tanah atau jenis tanah akan berpengaruh terhadap
kapasitas produksinya. Misalkan dilokasi tanah merah excavator dapat
menghasilkan 70-85 m3/exca/jam, namun berbeda dengan tanah yang
berbatu dimungkinkan kapasitas produksi excavator hanya dapat kapasitas
produksi setengahnya dibandingkan di area cut tanah merah. Oleh karena itu
diperlukan pengamatan pekerjaan penggalian tanah dengan bucket dalam waktu 1 (satu)
jam. Pengamatan ini dilakukan beberapa kali untuk mendapatkan hasil yang akurat
sehingga hasil pengamatan dapat digunakan untuk menyediakan jumlah armada Dump
Truck.
Selain untuk mengetahui jumlah DT yang diperlukan dari pengamantan tersebut juga dapat digunakan untuk analisa kebutuhan alat dilokasi hamparan atau timbunan. Alat yang diperlukan di area timbunan yaitu Buldozer, Vibro Sheep Foot Roller, Vibro Smooth Drum Roller. Alat-alat berat tersebut juga memiliki merk dan type yang berbeda-beda sehingga diperlukan analisa yang matang yang sesuai dengan kapasitasnya.
Buldozer |
Sheep Foot |
Smooth Drum |
Alat berat lainnya sebagai pendukung pekerjaan Cut and Fill yaitu Water Tank dan Motor Grader. Apa kegunaan Water Tank di pekerjaan tanah Cut an Fill? Tanah hamparan yang kering akan menyebabkan debu, selain itu hal yang tidak kalah pentingnya apabila tanah dipadatkan tidak akan bisa padat dengan sempurna karena ada batas maksimum dan minimum kadar air. Sehingga Water Tank ini sangat diperlukan untuk penyiraman sehingga didapatkan kadar air yang sesuai dengan batas maksimum dan minimum dipersyaratkan. Untuk menentukan kadar air dan kepadatan tanah dilakukan pengujian Sand Cone Test dan CBR Test di level atas kavling.
Sand Cone Test |
Baca juga disini Sandcone test SNI 2828:2011
Apa kegunaan Motor Grader dalam pekerjaan Tanah Cut and Fill? Alat berat ini digunakan untuk leveling kavling yang sudah jadi supaya rata atau flat dan pastinya dibuat kemingan tertentu agar tidak terdapat genangan air di area tengah kavling. Selain untuk meratakan, Motor Grader juga digunakan untuk pembentukan badan jalan dengan level tertentu dan juga digunakan untuk penghamparan material pembuatan jalan seperti limestone ataupun base course.
Hasil pengamatan kapasitas produksi juga dapat digunakan untuk monitoring mingguan Opname Cut and Fill dan juga dapat digunakan sebagai Schedule dan pembuatan analisa penyelesaian pekerjaan Cut and Fill. Selain opname dengan data pengukuran tembakan Joint Survey dari surveyor dapat dikakukan monitoring harian dengan menggunakan data reetase Dump Truck.
Didalam penyiapan lahan untuk didirikan sebuah bangunan atau untuk penyiapan lahan terbuka dan datar yang biasa disebut juga dengan istilah kavling ini, diperlukan adanya pekerjaan Cut & Fill. Pekerjaan Cut and Fill ini akan lebih dominan atau pekerjaan primer dibandingkan dengan pekerjaan-pekerjaan lain, misalnya pekerjaan drainage atau pekerjaan akses jalan. Pekerjaan selain Cut and Fill akan bergantung dengan pekerjaan Cut and Fill, apabila pekerjaan Cut and Fill selesai pekerjaan lain dapat dikerjakan, dan sebaliknya apabila pekerjaan Cut and Fill tidak selesai pekerjaan lain juga tidak akan bisa selesai.
Demikian artikel ini, semoga dapat membantu dan bermanfaat bagi teman-teman pembaca. Apabila ada yang kurang dalam pembahasan ini, silahkan tuliskan dikolom komentar agar menjadi bahan penulisan berikutnya. Terimakasih.
Baca juga pembahasan lainnya disini https://tentangduniasipil.blogspot.com/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar