Rabu, 08 Maret 2023

Perencanaan Proyek yang strategis

 Fungsi, Proses dan Sistematika Perencanaan
Hierarki Perencanaan
Perencanaan Strategis Proyek

Aspek perencanaan

ü  Penentuan tujuan yang akan dicapai

ü  Untuk mencapai tujuan atas dasar alternatif yang dipilih dapat memilih dan menentukan cara yang akan ditempuh

ü  Atas dasar alternatif yang dipilih dengan langkah-langkah atau usaha yang ditempuh untuk mencapai tujuan

 

Manfaat perencanaan

ü  Pelaksanaan kegiatan dapat diusahakan dengan efektif dan efisien dengan adanya perencanaan

ü  Dapat tercapai dan dapat dilakukan koreksi atas penyimpangan-penyimpangan yang timbul seawal mungkin sehingga dapat mengatakan bahwa tujuan tersebut telah berhasil.

ü  Hambatan-hambatan yang timbul dengan mengatasi hambatan dan ancaman dapat diidentifikasi

ü  Adanya kegiatan pertumbuhan dan perubahan yang tidak terarah dan terkontrol yang dapat dihindari

 

Fungsi perencanaan

ü  Dalam suatu proses pengambilan keputusan sehubungan dengan hasil yang diinginkan, dengan penggunaan sumber daya dan pembentukan suatu sistem komunikasi yang memungkinkan pelaporan dan pengendalian hasil akhir serta perbandingan hasil-hasil tersebut dengan rencana yang di buat merupakan sebuah fungsi dasar dari perencanaan.

 

Klarifikasi perencanaan

ü  Bidang Fungsional

ü  Tingkat Organisasi

ü  Karakteristik Perencanaan

ü  Waktu

ü  Unsur-unsur Rencana.

 

Herarki perencanaan

ü  Rencana Strategis (Strategic Plan)

ü  Rencana Operasional (Operational Plan)

 

Langkah proses penyusunan setrategi

ü  Penentuan misi dan tujuan.

ü  Pengembangan profil perusahaan.

ü  Analisa lingkungan external (luar perusahaan).

ü  Analisa lingkungan internal yang meliputi kekuatan serta kelemahan dalam proyek.

ü  Mengidentifiksi kesempatan maupun ancaman strategik.

ü  Pembuatan keputusan strategik

ü  Pengembangan strategi perusahaan.

ü  Implementasi strategi.

ü  Peninjauan kembali dan evaluasi


Hambatan-hambatan perencanaan

ü  Kurangnya pengetahuan tentang proyek.

ü  Kurang memahami lingkungan (internal dan external).

ü  Ketidak mampuan melakukan prediksi secara efektif.

ü  Terkendala biaya.

ü  Takut gagal atau kurang percaya diri.

ü  Belum ada hal-hal untuk menyingkirkan tujuan-tujuan alternatif (jalan pintas).

 

Kriteria penilaian efektifitas rencana

ü  Kegunaan.

ü  Ketepatan.

ü  Ruang Lingkup.

ü  Efektifitas Penggunaan Biaya.

ü  Akuntabilitas.

ü  Ketepatan Waktu

 

Baca juga disini Manajemen Konstruksi - Fungsi, tujuan, tugas dan peran Manajemen Konstruksi


PERENCANAAN OPERASIONAL

 

Tahap kegunaan

ü  Perencanaan operasional dapat dibedakan menjadi 2 yakni :

ü  Perencanaan dasar

ü  Sebagai rogram pelaksanaan untuk mencapai sasaran (action plan).

ü  Perencanaan untuk pengendalian

ü  Perencanaan ini digunakan manajemen sebagai alat pengendaian

 

Unsur-unsur perencanaan operasional

ü  Perencanaan lingkup proyek dan penyusunan SRK

ü  Rancangan organisasi yang akan menangani proyek

ü  Rencana jadwal kegiatan

ü  Perkiraan biaya atau anggaran

ü  Proyeksi keperluan, material, dan peralatan dan tenaga kerja (man-power loading)

 

Perencanaan lingkungan proyek

ü  Unit pemurnian umpan (bahan mentah)

ü  Unit proses pengolahan utama

ü  Unit pemurnian produk

ü  Unit utiliti dan penunjang

ü  Fasilitas dermaga dan tangki

ü  Bangunan sipil, tempat perkantoran, ruang kontrol, perumahan dan lainnya.

 

Teknik  perencanaan

ü  Teknik Perencanaan Dasar Proyek

ü  Teknik Pengendalian

 

Metode perencanaan

ü  Sistem komunikasi dalam perencanaan

ü  Top down dan bottom up


Baca juga disini Project Schedule


PERENCANAAN STRATEGI DAN OPERASIONAL PROYEK

 

Fungsi pengendalian

ü  Meningkatkan akuntabilitas

ü  Merangsang kepatuhan dan kebijakan , rencana prosedur , peraturan, dan ketentuan yang berlaku

ü  Melindungi organisasi

ü  Pencapaian kegiatan yang ekonomis

 

Proses pengendalian

ü  Membangun tujuan-tujuan dan standar-standar.

ü  Mengukur performa aktual.

ü  Membandingkan hasil dengan tujuan dan standar.

ü  Penyebab kesenjangan performa aktual dengan rencana awal (jika ada) perlu adanya analisa

ü  Perbaikan performa atau perubahan rencana dengan cara mengambil tindakan yang perlu

 

Proses pengendalian

ü  Detector

ü  Assessor

ü  Jaringan komunikasi

 

Unsur dan obyek pengendalian

ü  Pengendalian biaya proyek

ü  Pengendalian mutu bahan

ü  Pengendalian waktu pelaksanaan

 

Jenis pengendalian manajemen

ü  Pengendalian pencegahan

ü  Pengendalian deteksi

ü  Pengendalian koreksi

ü  Pengendalian pengarahan

ü  Pengendalian kompensatif

 

Baca juga disini Dasar-dasar arsitektur - Fungsi, unsur, prinsip dan perubahan bentuk bangunan

Selasa, 07 Maret 2023

SNI-3434:2008 Harga Satuan Pekerjaan Kayu Indeks Bahan dan Tenaga Kerja

Tata cara perhitungan harga satuan pekerjaan kayu untuk konstruksi bangunan gedung dan perumahan SNI 3434:2008 

Sebelum memulai pembangunan pastinya sudah dipersiapkan design dan estimasi biaya yang akan dikeluarkan dalam proses pembangunan sampai bangunan selesai dan siap untuk ditinggali atau ditempati. Begitu pula halnya dalam mempersiapkan komponen-komponen dalam bangunan, utumanya komponen yang berbahan kayu. Perlu diketahui dalam perhitungan estimasi biaya pada pekerjaan kayu diperlukan penetapan indeks harga satuan bahan dan tenaga kerja. 

Dibawah ini dalah daftar penetapan indeks harga satuan pekerjaan kayu yang ditetapkan oleh SNI 3434 tahun 2008. Berikut daftar SNI 3434:2008 yang ditetapkan:

 

Lampiran data SNI 3434:2008 bisa download dibawah dengan cara klik tombol panah kanan atas.

 

SNI-3434:2008


 Cara download klik tombol panah kanan atas


Senin, 06 Maret 2023

Cara Jadi Pemborong Sukses

Cara Menjadi Pemborong yang Untung

Dalam pembelajaran di SMA/SMK atapun di perkuliahan banyak hal di dalam mata pelajaran yang diajarkan dapat diambil manfaat dan ilmunya. Ilmu teori misalnya, ilmu matematika akan selalu digunakan dalam kehidupan sehari-hari, ilmu fisika secara tidak langsung juga diterapkan, ilmu pendidikan pancasila atau kewarganegaran dan juga ilmu agama akan bermanfaat dalam kehidupan sehari-hari yang digunakan dalam lingkungan, bersosial atau bermasyarakat. Ilmu manajemen akan berguna dalam mengatur waktu, keuangan, bahkan ilmu manajemen akan berpengaruh terhadap kehidupannya mendatang. Ilmu manajemen tidak hanya mengatur waktu dan finansial saja akan tetapi ilmu manajemen juga dapat digunakan dalam membuat masalah dan pemecahan masalah. Yang tidak kalah pentingnya di era milenial seperti sekarang ini diperlukan ilmu yang mempelajari tentang teknologi, mengapa harus mempelajari ilmu teknologi? Karena semua barang/alat saat ini berbasis teknologi, sehingga tidak akan ketinggalan jaman atau gagap teknologi (gaptek).


free-download

Baca juga disini Jurusan teknik sipil – prospek kerja kedepan


Baca juga Mata kuliah Teknik Sipil


Menjadi Pemborong yang untung

Dalam pembahasan ini ada sebuah contoh kemauan atau cita-cita yaitu seseorang memiliki keinginan menjadi pemborong, tentunya seorang pemborong menghendaki keuntungan. Oleh karena itu diperlukan fokus dalam mempelajari mata pelajaran pada saat belajar.

 

Mata Pelajaran yang harus dipelajari

Pertanyaan, Mata pelajaran apa saja yang dapat memberikan pelajaran bagaimana caranya agar bisa menjadi pemborang yang untung?

Mata Ajar apa sajakah yang relevan dan dapat ditempuh untuk menjadi pemborong untung dalam menghadapi Dunia Kerja (Industri)?

 

Berikut ini ada beberapa mata pelajaran yang harus diperhatikan dan fokus untuk dipelajari :

No.

Sub Pokok Bahasan

Mata Ajar (Komponen)

1.

Studi kelayakan

Manajemen Proyek Konstruksi

2.

Pembuatan jadwal kegiatan proyek

Manajemen Proyek Konstruksi

3.

Rencana organisasi

Manajemen Proyek Konstruksi

4.

Manajemen waktu

Manajemen Proyek Konstruksi

5.

Membaca peluang

Manajemen Proyek Konstruksi

6.

Manajemen resiko

Manajemen Proyek Konstruksi

7.

Kerja keras

Kewirausahaan

8.

Membangun relasi

Kewirausahaan

9.

Kejujuran

BK (Bimbingan Konseling)

10.

Analisa industry

Kewirausahaan

11.

Etika bisnis

Kewirausahaan

12.

Asas Kebersamaan

Kewirausahaan

13.

Negosiasi

Kewirausahaan

14.

Analisis Pendapatan dan aliran kas

Ekonomi rekayasa

15.

Analisis laba

Ekonomi rekayasa

16.

BEP

Ekonomi Rekayasa

17.

Bahan material yang dibutuhkan

RAB

18.

Anggaran biaya konstruksi

RAB

19.

Upaya pencegahan kecelakaan kerja

K3

20.

Tujuan penerapan K3

K3

21.

Keselamatan kerja

K3

 -

Dsb,.

-

 

Minggu, 05 Maret 2023

Tabel Profil Kostruksi Baja

Tabel Profil Kostruksi Baja Ir Rudy Gunawan dengan Petunjuk Ir Morisco

 

Isi dalam buka tabel Baja ini meliputi :

Wide Flage Shapes

Light Bearing and Joists

H Bearing Piles

Wide Flange Shapes

Structural Tees Inch Series & Matric Series

Profil Canal

Profil Siku

Baja Kanal

Baja siku-siku samakaki

Baja siku-siku tidak sama kaki

Tegangan-tegangan yang diizinkan menurut N 1055

Gaya pikul (kekuatan menahan) paku-paku keling

Daftar koefisien Tekuk ω untuk Baja Fe 360

Rumus-rumus untuk menentukan/menghitung penampang batang-batang baja yang ditekan

Light Lip Channels

Light Channel

Hollow Structural Tubings (mm Size)

Lip Channels in back to back arragement

Lip Channels in front to front arragement

Elastic Design Euler Stress Values F’e for Compression Members

Plastic Design Selection Tables

Engineering Convertion Factors

Circular Hollow Sections


Baca juga disini Tabel Profil KostruksiI Baja Ir Rudy Gunawan dengan Petunjuk Ir Morisco


Cara download klik panah pojok kanan atas