Pengujian Batas Plastis (Plastis Limit) SK SNI 06-1989-I
I.
Pendahuluan
Tanah yang sangat peka terhadap perubahan kandungan air yaitu tanah berbutir halus yang mengandung mineral
lempung.
Nilai kadar air dimana tanah dalam keadaan
antara plastis dan semi padat merupakan pengertian Batas plastis.
Sifat-sifat plastisitas dinyatakan dengan harga indeks plastisitas (plasticty index) yang merupakan selisih nilai kadar air batas cair dengan kadar air batas plastis.
II. Tujuan Pengujian
2.1
Praktikan dapat melaksanakan prosedur yang benar dalam pengujian batas plastis dan semi padat (batas
plastis).
2.2 Praktikan dapat dengan benar menentukan jenis, sifat serta klasifikasi tanah.
III.
Peralatan
3.1 Plat
kaca.
3.2 Batang
pembanding dengan diameter 3 mm.
3.3 Spatula.
3.4 Botol
(berisi air suling).
3.5 Mangkuk
pengaduk.
3.6 Tin
box (cawan).
3.7 Oven.
IV. Prosedur Pengujian
4.1 Ambil benda uji sebanyak 20 gram yang lolos
saringan No.40.
4.2 Melakukan pengadukan dengan menambah air
suling sedikit demi sedikit yang diletakkan pada mangkok pengaduk atau plat kaca, atau mengaduk
sehingga kadar air merata (homogen).
4.3 Setelah
didapat campuran yang homogen, membuat bola-bola tanah seberat +- 8 gram,
kemudian menggeleng-gelengkan bola-bola tanah tersebut diatas plat kaca dengan
ujung jari tangan dengan kecepatan penggelangan 80-90 giling/menit., hingga terjadi retak-retak pada
diameter 3 mm dan membandingkan dengan batang pembanding.
Apabila
sebelum mencapai 3 mm benda uji sudah retak, menyatukan kembali benda uji,
kemudian menambahkan air sedikit demi sedikit dan mengaduk hingga homogen. Apabila diameter lebih kecil dan 3 mm tanpa
menunjukkan keretakan, maka biarkan benda uji beberapa saat di udara.
4.4 Ambil
benda uji yang telah mencapai keretakan pada diameter 3 mm, memasukkan ke dalam
tin box (cawan), menentukan kadar airnya dengan menggunakan metode pengujian
kadar air.
V. Perawatan
5.1 Membersihkan peralatan segera
setelah pengujian selesai.
5.2 Agar tidak berkarat spatula, tin box dan sendok pengaduk di keringkan.
VI.
Perhitungan dan Pelaporan
a.
Berdasarkan
nilai kadar air benda uji untuk
menentukan batas
plastis benda uji.
b.
Apabila nilai batas cair dan batas plastis tidak bisa dipadatkan adalah contoh tanah yang dinyatakan non-plastis (NP).
c.
Dapat dihitung nilai indeks plastisitas apabila sudah ada hasil nilai batas cair dan batas plastis, yaitu dengan menggunakan rumus dibawah ini :
Lp
= W1 – Wp
Dimana :
Lp = indeks plastisitas
W1 = batas cair
Wp = batas plastis
Mencari kadar air
·
Berat cawan :14,4 gram
·
Berat cawan + Wb : 17,4
gram
·
Berat cawan + Wk : 16,4 gram
·
Wb : 3 gram
·
Wk ;1,2 gram
PL = 50 %
SYARAT :
LL>PL
Maka didapat nilai indeks plastisitas
PI= LL-PL
PI= 61,5-50 =11,5
VII. Referensi
7.1 ASTM D 2216 – 80
7.2 British Standart BS 1377 – 1975
7.3 Bowles, J.E., “Engineering Properties of Soils and Their Measurement” Experiment No. 3
7.4 Head, K. H., “Manual of Soil Laboratory Testing” Vol. I Section 2.5
Tidak ada komentar:
Posting Komentar